Mengenal Hijauan Segar, Hay, dan Silase Pakan Ternak


Strategi pakan sudah menjadi sebuah strategi inti yang harus diperhatikan oleh kalangan peternak demi membuat ternak mereka gemuk-gemuk dan penuh dengan nutrisi. Selain itu, pemilihan pakan yang tepat dapat meningkatkan produktivitas ternak itu sendiri, mulai dari peningkatan bobot badan, ternak yang tidak gampang sakit, kondisi daging sangat baik, dan yang paling penting adalah kita dapat membuat

Berikut adalah perpedaan dari Hijauan Segar dan Silase yang masuk ke dalam klasifikasi bahan pakan ternak yang perlu Anda ketahui.

Hijauan Segar

Hijauan segar bahan pakan bisa diartikan sebagai berbagai sumber bahan pakan ternak yang berasal dari tanaman yang masih segar. Hijauan pakan umumnya dibedakan menjadi dua, yaitu rumput dan leguminosa. Berbagai macam tanaman pakan yang memiliki dampak positif lebih banyak kepada ternak adalah tanaman yang diambil/dipanen sebelum tanaman tersebut berbunga. Tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.

Hal tersebut karena tanaman memiliki kandungan protein yang optimal, terutama untuk rumput-rumputan, sedangkan untuk tanaman yang berbiji seperti leguminosa memiliki batasan tertentu, karena di dalamnya mengandung zat anti-nutrien yang apabila diberikan kepada ternak secara berlebihan, akan berdampak negatif pada kesehatan ternak.

Tanaman leguminosa memiliki kandungan protein yang lebih banyak dibandingkan rumput-rumputan. Apabila legum diolah menjadi konsentrat yang memiliki kandungan protein yang banyak, maka bisa dikatakan konsentrat tersebut sebagai SUMBER PROTEIN untuk ternak.

 Silase

Silase adalah tanaman yang sudah mengalami pelayuan, pengeringan, maupun tanaman yang sudah dicacah dan dipotong serta sudah terfermentasi terkontrol.

Dalam seri pengolahan pakan modern, dapat dikatakan bahwa silase memiliki peranan penting dalam manajemen stok pakan untuk kebutuhan ternak dalam jangka panjang. Hal itu karena silase dapat disimpan dalam waktu yang lama bahkan bertahun-tahun sehingga dapat membantu peternak di Eropa ketika menghadapi musim dingin.

Silase lebih optimal ketika menggunakan bahan baku rumput sebagai bahan utama. Hal tersebut karena rumput memiliki kandungan karbohidrat yang banyak serta protein yang tidak banyak.

Perlu diketahui bahwa keberadaan protein yang terlalu banyak ketika difermentasi justru akan berdampak pada proses yang tidak sempurna, sehingga penggunaan rumput akan lebih optimal ketika Anda ingin membuat sebuah bank pakan yang terfermentasi.

Terdapat variasi yang banyak dari Silase, yakni Hay. Jika Anda ketika di kampung-kampung melihat seorang peternak yang menyimpan jerami kering dalam sebuah gudang, maka itu lah yang dinamakan Hay.

Dalam strategi manajemen pakan ternak, perlu pengetahuan mengenai bahan pakan SUMBER ENERGI, SUMBER PROTEIN, SUMBER MINERAL, SUMBER VITAMIN, DAN ADITIF PAKAN. Untuk 5 hal tersebut akan kita bahas di lain sesi.

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Hijauan Segar, Hay, dan Silase Pakan Ternak"

Posting Komentar